Minggu, 08 Juni 2014

Jakarta: Rombongan WSATCC

 

Diterima pada tanggal: 30 Maret 2014
Sejak saya punya hobi kirim-kiriman kartu pos, saya jadi suka mengamati prangko yang ditempel teman-teman di kartu posnya buat dikirim ke saya. Awal-awal mengirim, saya cuek saja menempelkan prangko Gemar Ikan dan Hemat Energi karena gampang didapat tidak perlu repot-repot ke kantor filateli di kantor pos besar, cukup beli di kantor pos terdekat. 

Tapi setelah mendapat lumayan banyak kartu pos, saya mulai mengamati prangko-prangko yang tertempel di situ. Prangkonya warna-warni dan bermacam bentuknya. Kemudian saya berpikir untuk mengirimi teman lain dengan prangko warna-warni juga. Saya merasakan sensasi menerima kartu pos berprangko selain Hamat Energi dan Gemar Ikan sungguh menyenangkan, tidak ada salahnya untuk melakukan hal yang sama ke orang lain. Biar sama-sama bahagianya :)


Kebiasaan saya ini kemudian berkembang menjadi koleksi prangko. Saya dan Mas Tata sebenarnya cuma numpang lewat Pasar Klithikan Kuncen tapi saya kemudian ingin mampir siapa tahu dapat barang bekas murah yang lucu-lucu. Saya lihat-lihat kaleng bekas yang harganya ternyata mahal sekali. Tidak jauh dari bapak penjual kaleng bekas, saya lihat uang-uang kuno, lalu tentu saja saya nggak tahan untuk tidak menyentuh toples berisi prangko-prangko used luar negeri. Dengan harganya yang seribu tiga pasti deh saya kalap kalau nggak diingetin :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar