Diterima pada tanggal: 7 Maret 2014
Ngomongin buku sama Anin, saya lagi suka novel-novel klasik. Misalnya Pride and Prejudice, Canting, dan Ronggeng Dukuh Paruk. Ah Ronggeng Dukuh Paruk masih jadi novel klasik favorit saya sejauh ini, selain alasan Oka Antara sebagai Rasusnya di versi film.
Buat saya yang seringnya baca novel duluan daripada nonton filmnya, Ronggeng Dukuh Paruk versi novel lebih bagus dari versi film. Banyak detail-detail penting yang tidak ditampilkan di sana. Lain halnya dengan Perahu Kertas yang menurut saya malah bagus versi filmnya. Saya malah nggak pernah bosan nonton Perahu Kertas berkali-kali :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar